Gunung Bromo, yang megah dan penuh misteri, bukan hanya menjadi daya tarik wisata alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan legenda kuno yang menggambarkan keperkasaannya. Dalam artikel ini, mari kita menyusuri kisah legenda yang mengungkapkan mengapa Gunung Bromo dianggap sakral dan mengapa keharmonisan dengan alam begitu penting.
Cerita Legenda Gunung Bromo. Suku tengger adalah masyarakat asli yang tinggal di sekitar gunung bromo yang masih keturunan dari kerajaan majapahit. Pada masa itu terjadi perang di majapahit. Untuk menyelamatkan diri, sebagian dari warganya melarikan diri menuju lereng gunung bromo dan pulau Bali.
Wisata Gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tepatnya di perbatasan 4 wilayah kabupaten yakni Lumajang, Pasuruan, Malang, Dan Probolinggo. Saya sebagai warga local di kawasan kaki Gunung Bromo, sedkit bercerita nih tentangi cerita rakyat mengenai Gunung Bromo.
Aktivitas di kawah Gunung Bromo mengalami peningkatan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) mengimbau warga sekitar hingga wisatawan di Gunung Bromo untuk menjauhi area kawah
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Kuota Wisatawan ke Gunung Bromo Tidak Ditambah. Peningkatan aktivitas itu ditandai munculnya embusan asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal. Selain itu, gempa tremor juga terus terjadi dengan amplitudo 0,5 - 1 mm (dominan 0,5 mm). Gempa vulkanik dalam juga terjadi 3 kali selama Desember
Vay Tiα»n Nhanh Ggads.
cerita wisata gunung bromo