JURNAL INTRA Vol. 2, No. 2, (2014) 257-270 257 Bentuk, Fungsi, dan Makna Interior Rumah Adat Suku Tolaki dan Suku Wolio di Sulawesi Tenggara Bonnieta Franciska, Laksmi Kusuma Wardani Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: bonnietafranciska@yahoo.co.id ; laksmi@peter.petra.ac.id Rakyat kerajaan ini berasal dari suku Tolaki kuno yang hingga hari ini masih eksis dengan tetap mempertahankan tradisi kuno yang diwarisi secara turun-temurun dari nenek-moyang mereka. Komunitas suku Tolaki kuno di jaman prasejarah masa lampau itu berkembang menjadi sebuah kerajaan yang didirikan oleh Raja Larumbesi Tanggolowuta I pada abad ke Keywords: ethnic signifier, social interaction, Tolaki society, Mekuku. A. PENDAHULUAN Suku Tolaki adalah satu kelompok etnik dari beragam komunitas etnik besar yang mendiami wilayah Sulawesi Tenggara. Wilayah yang didiami oleh penduduk Sulawesi Tenggara terdiri atas wilayah kepulauan dan wilayah daratan Suku Tolaki merupakan suku asli daerah Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka. Suku Tolaki tersebar di 7 kabupaten/kota di provinsi Sulawesi Tenggara yang meliputi Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Suku Tolaki. Daerah dengan populasi signifikan. Bentuk-bentuk mantra suku Tolaki adalah ragam mantra dalam upacara-upacara adat dan pengobatan yang dipakai oleh sando atau pemantra. 3. Mantra mesosambakai adalah sebuah prosesi ritual memandikan bayi dalam suatu kelahiran anak, baik anak pertama laki-laki maupun anak pertama perempuan. 4. Vay Tiền Nhanh Ggads.

cerita rakyat sulawesi tenggara suku tolaki