Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Anak muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau. membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, “Ha! Ini jalan buntu!”.
Nilai-nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Sendhang Tawun. Skripsi: Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Drs.Bambang Indiatmoko, M.Si., Ph.D Cerita rakyat Sendhang Tawun merupakan cerita rakyat yang berkembang di Kabupaten Ngawi.
Suatu hari, tikus berseru di depan hewan-hewan ternak. Akulah hewan paling beruntung di dunia,” kata tikus. “Untuk makan, aku tak perlu bekerja dulu membantu petani,” jelas tikus. “Padahal sapi dan ayam harus menghasilkan telur dan susu dulu agar kalian mendapat makanan setiap hari,” sambung tikus sambil melihat ke arah sapi dan ayam.
Orang mengira Burung Cenderwasih hanya ada di Papua. Tetapi, burung jenis ini ternyata juga ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kabupaten Muna. Masyarakat di sana menyebutnya dengan nama Burung Ntaapo-Apo. Menurut kisah, burung ini merupakan penjelmaan seorang anak laki-laki yang bernama La Ane. Alkisah, di sebuah kampung di daerah Muna
Sang putri menjadi rebutan banyak pangeran. Kerajaan Kayangan punya tetangga berdekatan yaitu kerajaan Melayu. Nah, kecantikan sang putri ikut pula memikat hati para pangeran dari kerajaan ini. Mereka jadi saling sikut dan tidak akur yang membuat resah masyarakat. Kehidupan yang tadinya berlangsung adem menjadi ricuh dan cemas.
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay.
cerita rakyat sulawesi tenggara la moelu